Salah satu bentuk astrologi tertua adalah jenis yang dipraktikkan oleh orang Tiongkok selama berabad-abad. Astrologi Tiongkok sangat kompleks dan sulit dipahami secara mendalam oleh orang normal. Oleh karena itu kebanyakan orang hanya fokus pada ciri-ciri hewan dalam Zodiak Cina berdasarkan tahun lahir seseorang. Dua belas hewan dalam Zodiak Cina adalah, secara berurutan, tikus atau tikus, lembu atau sapi, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba atau domba, monyet, ayam atau ayam, anjing, dan babi. Namun pembacaan Astrologi Tiongkok yang dilakukan oleh seorang ahli akan lebih mendalam daripada menjelaskan ciri-ciri hewan dan mendalami bulan, hari, dan jam kelahiran seseorang.
Faktanya, bentuk pembacaan Astrologi Tiongkok yang paling populer didasarkan pada Empat Pilar Takdir. Empat Pilar Takdir berasal dan dipopulerkan pada masa Dinasti Tang di Tiongkok. Ini berfokus pada pemanfaatan Zodiak Cina seseorang sebagai inti bacaan. Kemudian terjadi evolusi signifikan pada masa Dinasti Song yang menggunakan batang hari sebagai ganti cabang tahun dalam meramalkan nasib, kesehatan, kekayaan, kehidupan, dan pernikahan seseorang. Saat ini, modifikasi yang diterapkan Dinasti Song pada Astrologi Tiongkok adalah dasar dari pendekatan Empat Pilar bagi orang Tiongkok.
Bisa dibayangkan, pembacaan yang menerapkan metode Empat Pilar Takdir yang memperhitungkan jam, hari, bulan, dan tahun lahir jauh lebih detail dan akurat dibandingkan pembacaan umum yang hanya berdasarkan tahun lahir. Namun tingkat kerumitan yang menakutkan inilah yang menghalangi masyarakat umum untuk memahami dan menerima seluk-beluk metode Empat Pilar Takdir. Lain kali, belajarlah untuk melihat melampaui dasar tikus, lembu, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, domba, monyet, ayam jago, anjing, dan babi dari Zodiak Tiongkok ketika memahami pembacaan dan nasib Astrologi Tiongkok yang sebenarnya.